Tuesday, August 16, 2016

Paradigma Freshgraduate

Ketika memulai untuk menulis artikel ini, saya teringat sebuah dialog yang diutarakan oleh seorang gadis yang menjadi tokoh utama drama korea yang pernah saya tonton. Setelah lulus SMA, kita dibingungkan oleh pilihan jurusan serta kampus yang akan kita ambil untuk melanjutkan studi, tapi setelah sudah kuliah dan akan lulus, ternyata pertanyaan tidak serta merta terjawab malah timbul pertanyaan yang lebih besar lagi. Mau kemana setelah lulus nanti? Kerja apa? Dan lain sebagainya.
sumber: http://www.trabahophilippines.com/blog/writing-a-fresh-graduate-resume-
types-of-resume-formats-to-use/
Dilema tersebut pasti merupakan hal yang hampir selalu dialami oleh setiap mahasiswa tingkat akhir dan semakin menjadi-jadi ketika sudah lulus namun belum berhasil menentukan tujuan yang akan dicapai. Sebagai seorang mahasiswa biasa-biasan saja seperti saya, yang mental serta tekadnya masih lemah gemulai jika diterpa angin kesulitan sedikit saja, hal ini menjadi tantangan terbesar yang harus dilewati pertama kali sebelum memulai langkah mencapai tujuan yang sebenarnya. Menjadi seorang lulusan baru atau freshgraduate adalah sebuah masa transisi untuk melepaskan predikat mahasiswa, dimana status mahasiswa sudah tak lagi disandang namun sepenuhnya juga masih belum bisa dilepaskan. Ketika idealisme dengan mudah dapat dipegang erat ketika menjadi mahasiswa, saat ini seorang mantana mahasiswa harus belajar berhadapan langsung dengan kondisi lingkungan yang ruang lingkupnya tak hanya diisi oleh para akademisi seperti di kampus, namun juga berbagai peran dengan karakternya masing-masing serta kondisi yang lebih nyata dan terkadang memaksa seseorang untuk menyesuaikan diri meskipun merasa tidak cocok. Bukannya seorang mahasiswa tidak sadar akan hal ini, saat kuliah sebenarnya sudah dapat memikirkannya tapi hanya sekedar teori yang biasanya memang akan berbeda dengan praktek.
Paradigma freshgraduate tersebut mungkin bagi sebagian orang menjadikannya faktor minus tersendiri yang membuat para perekrut kerja lebih memillih seorang yang telah berpengalaman yang cenderung telah stabil dalam hal mental maupun sikapnya. Tidak bisa disalahkan karena pihak perusahaan pun pastinya menginginkan pegawai yang berkualitas dan berkompeten dan biasanya yang seperti itu adalah yang memiliki jam terbang tinggi, lalu apakah freshgraduate berarti tidak punya kesempatan? Di dunia ini, mana ada satu makhluk pun yang tidak kebagian rezeki, termasuk juga makhluk bernama freshgraduate, masa tidak juga dapat kesempatan? Kecenderungan berarti tidak mutlak berarti berlaku, tidak selamanya benar, lagipula di dunia ini adakah yang benar dengan sempurna? Tidak. Semua yang ada di dunia ini relatif. Kalau misalnya semua hal yang dilakukan butuh pengalaman, bagaimana dengan bayi yang baru belajar berjalan? Mereka tidak punya pengalaman berjalan sebelumnya tapi toh juga pada akhirnya berhasil berjalan. Contoh lain, melahirkan, apakah kita harus punya pengalaman melahirkan dulu untuk menjamin keberhasilan melahirkan? Hehe. Agak terdengar absurd contoh-contoh itu, tapi jika dipikirkan dan direnungkan dengan baik ada benarnya serta ternyata banyak hal lain lagi yang bisa kita lakukan tanpa pengalaman. Bahkan seorang yang berpengalaman pun juga pasti mengalami keadaan pertama kali dia melakukan pekerjaannya. Siapa sih yang harus hebat saat hanya pertama kali mencoba?

Bukan mengatakan pengalaman itu tidak penting, tapi mencoba melakukan sesuatu tanpa pengalaman juga tidak ada salahnya. Bahkan bisa dikatakan penting karena itu adalah titik awal kita untuk membuka potensi yang ada dalam diri kita. Jika kita tidak mencobanya mana bisa kita tau kesulitan dan potensi apa yang kita sebenarnya miliki. Sudah ribuan atau jutaan atau bahkan lebih kali dikatakan banyak orang-orang bijak dan sukses bahwa keberhasilan melakukan sesuatu tergantung dari sebesar apa usaha dan kesungguhan kita. Gagal? Bukan berarti kalah tapi berarti harus bangkit lagi dan terus bangkit. Ibarat ketika kita sedang tersandung atau terperosok lubang lalu jatuh, apa yang harus kita lakukan setelahnya? Tentunya kembali bangun dan berdiri kemudian kembali melanjutkan perjalanan kalau memang mau tetap mencapai tujuan.
Sekarang terserah sang freshgraduate ingin mengikuti dan percaya paradigma yang mana? Yang sudah terkenal dan lumrah di masyarakat yang kebenarannya ternyata tidak terjamin atau yang terdengar optimis dan menjanjikan itu? :) 

1 comment:

  1. How To Deposit at the Casinos Near Me | Mapyro
    Casinos Near Me · 1. Golden Nugget, NV 경산 출장샵 89449. Phone: (702) 414-5000 · 2. Hollywood 구리 출장마사지 Casino At Kansas 속초 출장안마 Speedway, AR 89449 충주 출장안마 · 3. MGM Grand At Kansas Speedway, AR 89449 경기도 출장안마

    ReplyDelete